Puskesmas Mulyorejo | 1 Desember 2021 – Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.
Apa itu AIDS?
Acquired immune deficiency syndrome atau AIDS adalah tahapan akhir dari penyakit infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Namun, tidak semua pengidap HIV akan menjadi HIV/AIDS. AIDS merupakan sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah. Infeksi yang seharusnya tidak parah pada orang normal dapat menjadi mematikan pada penderita AIDS. Hingga kini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Pengobatan HIV bertujuan mendukung sistem kekebalan tubuh agar penderita dapat hidup normal, sehat, dan tidak menjadi AIDS.
Penyebab
Penyebab penyakit AIDS adalah virus HIV. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi untuk melawan infeksi. Virus HIV sendiri merusak sel darah putih yang disebut sel CD4. Virus juga membuat salinan tubuhnya di dalam sel tersebut. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menurun dan menyebabkan tubuh susah melawan infeksi. Jika penderita tidak mendapatkan pengobatan, HIV dapat menjadi AIDS dalam waktu 10-15 tahun. Virus HIV ditularkan melalui kontak langsung darah dan cairan tubuh penderita, seperti sperma, cairan vagina, dan ASI. Pada banyak kasus, penularan dapat melalui pemakaian jarum suntik seperti pada pengguna narkoba suntik. Kasus lain adalah pada hubungan seksual, karena sering terjadi luka kecil yang tidak disadari.
Gejala
- Diare berkepanjangan (lebih dari 1 minggu)
- Mual dan muntah
- Keringat dingin pada malam hari
- Demam
- Batuk kering
- Masalah kulit dan mulut seperti infeksi jamur
- Infeksi berulang dan sering
- Terkena penyakit serius
- Kelemahan dan kelelahan berlebihan
- Penurunan berat badan
- Pembengkakan kelenjar getah bening pada area leher, ketiak, atau selangkangan yang terjadi berkepanjangan
- Luka sariawan pada mulut, anus, atau area kelamin
- Infeksi paru-paru (pneumonia)
- Kehilangan memori atau kelainan persarafan lainnya
- Depresi, kebingungan, perubahan kepribadian
- Bercak-bercak pada mulut, hidung, atau kelopak mata. Bercak dapat berwarna kemerahan, merah jambu, ungu, atau cokelat
Pencegahan
Cara menghindari AIDS adalah dengan mencegah penularan virus HIV. Hal ini dapat dengan menghindari kontak langsung dengan cairan dan darah penderita. Selain itu, hindari juga penggunaan jarum suntik dan hubungan seksual bebas. Menggunakan pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual dapat mencegah penularan virus HIV. Penting juga untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan agar HIV tidak menjadi tahap yang lebih parah, yaitu AIDS.